Jumat, 24 Februari 2012

Blok 1 Up 1 (TCL ke CSL)

Learning Object :
1.      Apa pengertia n dari PBL, SCL, dan TCL ?
2.      Apa perbedaan dari TCL dan SCL ?
3.      Apa saja sumber informasi dari SCL, TCL, dan PBL ?
Pembahasan :

1.      Pengerian dari PBL, SCL, DAN TCL
A.    Pengertian PBL
    Problem Based Learning (PBL) adalah metode pendidikan yang medorong mahasiswa untuk mengenal cara belajar dan bekerjasama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah-masalah di dunia nyata. Simulasi masalah digunakan untuk mengaktifkan keingintahuan mahasiswa sebelum mulai mempelajari suatu subyek. PBL menyiapkan mahasiswa untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta mampu untuk mendapatkan dan menggunakan secara tepat sumber-sumber pembelajaran.
Dalam PBL, siswa dituntut bertanggungjawab atas pendidikan yang mereka jalani, serta diarahkan untuk tidak terlalu tergantung pada guru. PBL membentuk mahasiswa mandiri yang dapat melanjutkan proses belajar pada kehidupan dan karir yang akan mereka jalani. Seorang guru lebih berperan sebagai fasilitator atau tutor yang memandu mahasiswa menjalani proses pendidikan. Ketika mahasiswa menjadi lebih cakap dalam menjalani proses belajar PBL, tutor akan berkurang keaktifannya.
Diskusi kelompok kecil dalam PBL ini biasanya menggunakan metode seven jumps atau sering disebut seven steps, yaitu tujuh langkah dalam pembelajaran tersebut,
1. Identifikasi dan klarifikasi kata-kata sulit yang ada dalam suatu kasus/scenario.
2. Penentuan masalah, setiap anggota pasti memiliki berbagai anggapan masalah yang ada didalam scenario, akan tetapi dicari masalah yang disepakati satu kelompok.
3. Broinstorming, setiap anggota kelompok mencurahkan gagasan berdasarkan masalah tersebut, dengan pengetahuan yang mereka miliki sebelumya (prior knowledge).
4. Berdasarkan langkah kedua dan ketiga maka disusun penjelasan masalah sementara (hipotesis).
5. Penentuan tujuan belajar (learning objektif) yang ingin diperoleh atau diraih.
6. Mahasiswa dituntut untuk belajar mandiri dengan mencari pengetahuan atau informasi sebanyak mungkin sesuai dengan tujuan belajar satu kelompok.
7. Setiap anggota kelompok menjelaskan hasil belajar mandirinya dan saling berdiskusi bersama satu kelompok.

B.     Pengertian SCL
Student Centered Learning (SCL) adalah suatu model pembelajaran yang menempatkan peserta didik sebagai pusat dari proses belajar. Dalam menerapkan konsep Student-Centered Learning, peserta didik diharapkan sebagai peserta aktif dan mandiri dalam proses belajarnya, yang bertanggung jawab dan berinitiatif untuk mengenali kebutuhan belajarnya, menemukan sumber-sumber informasi untuk dapat menjawab kebutuhannya, membangun serta mempresentasikan pengetahuannya berdasarkan kebutuhan serta sumber-sumber yang ditemukannya. Dalam batas-batas tertentu mahasiswa dapat memilih sendiri apa yang akan dipelajarinya .
SCL atau Student Centered Learning atau yang lebih dikenal dengan pembelajaran berpusat mahasiswa. Pelaksanaan metode pembelajaran SCL diarahkan pada integrasi knowledge management system sehingga diharapkan menghasilkan intellectual yang bermanfaat. Dengan konsep SCL, mahasiswa bukan lagi sebagai obyek dari pengembangan ilmu pengetahuan namun diharapkan menjadi pelaku aktif di dalam proses pembelajaran. Dosen hanya berperan sebagai fasilitator dan motivator.
Metode ini memiliki beberapa jenis pembelajaran,yakni diantaranya Cooperative learning, Collaborative learning, Competitive learning, Case based learning, Project based learning,dan Problem based learning.
C.     Pengertian TCL
TCL (Teacher Centered Learning) merupakan sistem pembelajaran yang berpusat pada dosen. Sistem pembelajaran ini bersifat satu arah yaitu pemberian materi oleh dosen. Pada sistem TCL peserta didik atau mahasiswa tidak mengalami proses pemikiran kritis karena hanya mendengar kuliah, sehingga kreativitas mahasiswa tidak terbentuk. Maka dalam hal ini  setelah mahasiswa lulus,  daya saing untuk mencari kerja sangat rendah.
Dalam sistem pembelajaran TCL dosen juga kurang mengembangkan materi kuliah karena dosen hanya menjelaskan materi yang sudah ada dan sudah dirancang serta disampaikan secara klasikal, sehingga materi tersebut tidak mengalami konstruksi atau perkembangan. Pengetahuanpun dianggap sebagai sesuatu yang sudah jadi dan siap ditransfer kepada mahasiswa. Dengan sistem TCL mahasiswa kurang terlatih dalam hal komunikasi, kepemimpinan, kerja tim, serta analisis masalah  karena terus menerus menjadi pendengar setia dan cenderung pasif.
Maka untuk menghindari hal tersebut, dirasakan perlu adanya perubahan sistem pembelajaran yang lebih bisa menghasilkan pembelajar dewasa yang lebih kompeten.
Perbedaan Sistem SCL dan TCL
                 Perubahan dari TCL menuju SCL di pendidikan tinggi merupakan tantangan terhadap administrator,    dosen, dan mahasiswa. Tantangan tadi bersumber pada berbagai perbedaan yang ada sebagai akibat dari perubahan system pembelajaran. Perbedaannya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Perbedaan Sistem Pembelajaran TCL dan SCL
No
TCL
SCL
1.
Pembelajaran berpusat pada dosen.
Pembelajaran berpusat pada mahasiswa
2.
Dosen adalah instruktur sekaligus
pengambil keputusan.
Dosen bertindak sebagai fasilitator
sekaligus pembimbing sementara mahasiswa
menjadi pengambil keputusan.
3.
Peserta didik duduk dibangku dan bekerja sendiri

Peserta duduk melingkar dan bekerjasama kelompok

4.
Terjadi kompetisi antara mahasiswa dengan lainnya dalam kegiatan belajar. Biasanya mahasiswa menggunakan ide-idenya untuk mengalahkan teman-temannya.
Mahasiswa belajar dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Siswa tergerak untuk saling tolong satu sama lain dan saling tukar menukar ide dan keahlian.
5.
Siswa menguasai materi melalui latihan.
Siswa mengevaluasi, membuat keputusan
sekaligus bertanggung jawab atas
kegiatan belajar yang dijalaninya. Siswa
menguasai materi dengan cara
membangunnya sendiri.
6.
Informasi dari guru dan buku teks dosen.

Mahasiswa mencari informasi sendiri melalui website, buku, jurnal, dll.
7.
Informasi diorganisasikan dan dikomunikasikan oleh guru.
Informasi diperoleh, dievaluasi, diorganisasi, dan disebarluas-kan oleh peserta didik.

8.
Kuasa dan tanggung jawab hampir sepenuhnya di tangan dosen.
Kuasa dan tanggung jawab hampir sepenuhnya di tangan Mahasiswa.

 Sumber Informasi dari SCL, TCL dan PBL
             Sumber Informasi dari SCL dan PBL yaitu :
·      Sumber informasi TCL
Informasi di organisasikan dan dikunikasikan oleh dosen. Sumber informasinya antara lain :
·         Dosen
·         Buku teks dosen
·      Sumber informasi SCl
Informasi diperoleh, di evaluasi, diorganisasi, dan diperluaskan oleh mahasiswa
·         Internet (Artikel di web, situs-situs komunitas, forum, Situs pencari-google, dsb.)
·         Konsultasi dosen
·         Koleksi perpustakaan (jurnal, buku teks, dsb)
·         Mahasiswa senior

 Referensi
      Harsono, 2004. Pengantar Problem Based Learning, Medika Fakultas Kedokteran, UGM
      student-centered-learning.http://unisys.uii.ac.id.12/09/2011
      teacher-centered-learning.http://nemalz88veterinerblog.blogspot.com.12/09/2011   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar